Selasa, 29 November 2011

Kaisar dan Penunggang Kuda

Dahulu kala, seorang kaisar memerintahkan penunggang kuda untuk menunggang kuda sejauh yang ia sukai kemudian kaisar akan menghadiahkan kepadanya daerah yang berhasil ia telusuri. Tentu saja si penunggang kuda segera melompat ke atas kuda dan memacunya secepat mungkin untuk menjelajahi daerah seluas mungkin.
Ia menunggang kuda itu dan terus menunggangnya. Ia memecut kudanya agar lari secepat mungkin. Meski lapar dan lelah, ia tidak pernah berhenti karena hendak menjangkau daerah seluas mungkin. Sampai akhirnya ia berhasil menjelajahi area yang sangat luas. Namun perbuatannya itu membuatnya begitu lelah sehingga ia merasa tidak bisa lagi mempertahankan nyawanya. Dalam sekaratnya ia merenung, “Mengapa aku merasa diriku begitu keras ?! Sekarang aku sekarat dan aku hanya membutuhkan sebidang tanah kecil untuk mengubur tubuhku.”

Sumber : Hikmah dari seseorang, unknown author, pustaka zawiyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar